SOLIDARITAS MAPALA MENINDAK PERSEKONGKOLAN PEMERINTAH, DAN LEGISLATIF BERSAMA OLIGARKI
Salam Lestari 💪🏻
Masih ingat kan dengan aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja pada tanggal 7 Oktober 2020 lalu di Semarang yang menyisakan catatan kelam bagi demokrasi di negeri ini? Pasalnya terdapat 4 mahasiswa yang kini menjadi Terdakwa pasca aksi demonstrasi itu dan sedang menghadapi ancaman pemidanaan yang berpotensi merenggut kebebasan mereka. Saat ini persidangan sudah memasuki tahap pembuktian, terdapat kejanggalan serta dugaan tidak obyektifnya majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini. Hal ini semakin memperjelas desain yang diatur oleh Negara untuk mengkriminalisasi pihak-pihak yang mengganggu meja persekongkolan pemerintah, dan legislatif bersama Oligarki. Desain tersebut terlihat makin sempurna karena sebelumnya kita ketahui bahwa terdapat tindakan aparat kepolisian yang makin beringas dengan melakukan kekerasan dalam penangkapan terhadap ratusan massa aksi dan penyiksaan kepada keempat mahasiswa dalam proses pemeriksaan.
Berangkat dari kondisi memprihatinkan diatas dan makin menguatnya konsolidasi Oligarki, maka penting bagi Solidaritas Mapala untuk kembali merapatkan barisan dan menata kembali gerakan untuk menyikapi persoalan kriminalisasi keempat mahasiswa penolak Omnibus Law tersebut. Oleh karena itu, kami mengundang seluruh anggota Mapala Se-Indonesia untuk hadir dalam forum konsolidasi yang akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Kamis, 1 April 2021
Waktu : Pukul 16.00 Wib – selesai
Tempat : Room Zoom
0 Response to "SOLIDARITAS MAPALA MENINDAK PERSEKONGKOLAN PEMERINTAH, DAN LEGISLATIF BERSAMA OLIGARKI"
Posting Komentar