-->
Gemapala STIE Cendekia Bojonegoro, Sadar Dirilah tentang Dampak Sampah Laut   Branding Desa Wisata, MPA Jonggring Salaka Siap Bantu Desa Krisik    Exploitasi Mahasiswa, Realita Mahasiswa Magang   Semeru Erupsi, Guguran Awan Panas Sejauh 7 Km hingga Imbauan PVMBG   SARMMI, Agendakan Webinar Teknik Penyusunan Job Safety Analisis pada Evakuasi Confined Space   Mahasiswa STIEKIA Bojonegoro Sulap Limbah Botol Plastik jadi kursi dan meja.   Gunung Semeru Erupsi, Langit Sore Gelap Gulita   INFO HARGA TELUR AYAM RAS DI BERBAGAI KOTA   FoLU net carbon sink 2030 Menurut Pandangan Menteri LHK RI, Siti Nurbaya    Potensi Bojonegoro dari batas ujung timur  

Mak Yem, Emak Bagi Pendaki Gunung Semeru Kini Telah Tutup Usia

 

Mohon doanya.

Para pendaki Gunung Semeru kehilangan kedua “Orang tua” mereka. Pak Toemari dan Mak Yem dikenal sebagai salah satu pasangan suami istri di Ranupani, Lumajang yang akrab dengan para pendaki.

.

Pada tanggal 20 Juli 2021 lalu, mak yem menyusul kepergian pak Toemari. Sebelumnya, pak Toemari meninggal di usia 93 tahun pada  9 Januari 2021 pukul 16.31 WIB.

.

Para pendaki, biasa makan dan menginap di rumah pak Toemari. Sedangkan pak Toemari tak memungut biaya. Atas kebaikannya itu, ia dianggap legenda hidup Semeru. Serta dianggap sebagai orang tua sendiri bagi para pendaki.

.

Bahkan, aktivis mahasiswa Soe Hok Gie sempat singgah di rumah Pak Toemari sebelum naik ke puncak. Soe Hok Gie merupakan aktivis mahasiswa dan tercatat sebagai anggota mahasiswa pecinta alam (Mapala) Universitas Indonesia yang meninggal di puncak Semeru karena keracunan.

.

Sugeng tindak 🙏

.

Sumber : terakota.id

.

#semeru #gunungsemeru #ranukumbolo #jejakpendaki #gemapalastiekia

Related Posts

0 Response to "Mak Yem, Emak Bagi Pendaki Gunung Semeru Kini Telah Tutup Usia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel