Eid Al-Adha Mubarak 1442 H
Kala Sa'i Adalah Harapan, Putaran Thawaf Adalah Cermin Penghambaan.
Di kala wukuf menjadi wujud ketundukan, serta lemparan jumrah adalah perjuangan. Dengan takbir digemakan. Waktu mengalir bagaikan derasnya air, tak terasa setahun sudah kita menanti hari penuh kemenangan dan keikhlasan ini.
Segenap keluarga besar
GERAKAN MAHASISWA PECINTA ALAM
GEMAPALA STIE CENDEKIA BOJONEGORO
mengucapkan : Happy Eid Al-Adha 2021.
Baca Juga
Pada Abad 19, Belanda menganggap Islam sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup kolonialisme," Termasuk terhadap ibadah kurban. Pemerintah Belanda melihat kegigihan umat Islam untuk menyisihkan sebagian hartanya dalam berbagi ini merasa penting untuk diganjal juga. Besaran pajak pemotongan hewan kurban kala itu bervariatif dan semua berdasarkan nilai gulden (mata uang Belanda) dengan rata-rata besarannya berkisar antara ½ sampai 2 gulden.
Umat Islam Melalui MIAI melakukan penolakan ini yang dimunculkan melalui kongres pertama yang dihelat pada 26 Februari - 1 Maret 1938 di Surabaya. Tuntutan ini berhasil
Majelis Islam A'la Indonesia atau MIAI yaitu badan federasi untuk ormas Islam yang diproduksi dari hasil pertemuan 18-21 September 1937. KH Hasyim Asy'ari yaitu pencetus badan kerja sama ini, sehingga menarik hati kalangan modernis seperti KH Mas Mansur dari Muhammadiyah dan Wondoamiseno dari Syarekat Islam
*Foto pemanis (foto istimewa)
0 Response to "Eid Al-Adha Mubarak 1442 H"
Posting Komentar